Kamis, 13 Januari 2011

Tahun 2011 Akhir Kejayaan PC?


Serbuan tablet dan smartphone di 2011 memicu spekulasi berakhirnya era Personal Computer (PC) berakhir. Jurnalis John R Quain mengungkapkan hal tersebut.
Di artikelnya berjudul PC Sudah Mati, Quain mengklaim penggunaan PC berakhir pada 2011. Perang tablet di Consumer Electronics Show (CES) Las Vegas pekan lalu jelas mengindikasi PC tak lagi dibutuhkan.
”Di saat orang sangat menginginkan iPhone, Internet TV, dan internet kecepatan tinggi. PC jelas tak lagi relevan,” tulisnya. Di CES 2011, hanya sedikit perusahaan komputer masih memproduksi PC.
Quain menegaskan mayoritas perusahaan lebih fokus memproduksi smartphone dan tablet.
“Hanya pengguna yang butuh pengolahan formula kompleks di spread-sheet, olah angka, membuat program database, membuat film animasi atau menulis artikel panjanglah yang masih butuh PC atau notebook,” tambahnya.
Namun, lanjut Quain, bagi pengguna lain yang menginginkan fungsi lain, era PC telah beralih ke tren berikutnya. Menyusul serbuan tablet dan smartphone, era penggunaan PC (personal computer) diyakini akan berakhir tahun ini. Itu diungkapkan seorang jurnalis Fox News, John R. Quain.
 
Dalam artikelnya yang berjudul 'PC Sudah Mati', Quain mengklaim, era penggunaan komputer desktop benar-benar akan berakhir pada 2011. ‘Perang’ tablet pada pameran Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, pekan lalu, menjadi indikasi jelas bahwa PC tidak lagi dibutuhkan.
 
"Di tengah kegilaan orang-orang terhadap iPhone, connected TV, internet berkecepatan tinggi, komputer desktop jelas tidak lagi relevan," tulis Quain sebagaimana dikutip PC Retail, Rabu (12/1/2011).
 
Seperti bisa dilihat pada CES 2011, hanya segelintir perusahaan komputer yang masih memproduksi PC. Quain menegaskan, mayoritas perusahaan kini lebih fokus memproduksi smartphone dan tablet.
 
Quain menambahkan, hanya user yang perlu menjalankan formula kompleks dalam spread-sheet, mengolah angka, membuat program database, membuat film animasi atau menulis artikel panjang yang masih memerlukan PC atau notebook.
 
"Tapi, bagi orang-orang lainnya, dan untuk menjalankan fungsi lain, era komputer sudah beralih (ke trend selanjutnya)," pungkas Quain.
(okezone)

Tidak ada komentar: